Sejarah bir dimulai sekitar 7.000 tahun yang lalu, pada zaman kuno Mesopotamia. Dalam teks-teks kuno, bir disebutkan sebagai minuman yang dihargai, bahkan para dewa dalam mitologi Mesopotamia diyakini meminumnya. Dalam budaya ini, bir dibuat dari biji-bijian, biasanya gandum atau jelai, yang difermentasi.

Selama berabad-abad, pembuatan bir menyebar ke berbagai kebudayaan dan daerah, dari Mesir kuno hingga Eropa. Di Eropa, khususnya di Jerman dan Belgia, pembuatan bir menjadi seni yang terhormat, dengan para biarawan memainkan peran penting dalam penyempurnaan teknik fermentasi.

Hubungi Kami